Perkembangan Bahasa Inggris dari Bahasa Jerman (Part 2)

Hello Freunde, melanjutkan entry sebelumnya, sekarang kita masuk ke periode Bahasa Inggris setelah Old English.

Middle English (sekitar abad ke-11 sampai ke-15)

Periode ini dimulai dari invasi bangsa Normandia (sekarang sekitar Utara Perancis) ke kepulauan Britania oleh William the Conqueror yang kemudian menjadi William I of England.

Meskipun bangsa Normandia berhasil menggeser pengaruh Anglo-Saxon termasuk bahasanya, di bahasa Norman sendiri, yang nota bene adalah bahasa Roman seperti Bahasa Perancis sekarang, masih didapati banyak pengaruh bahasa Jermanik di dalamnya sehingga sering diebut juga Anglo-Norman dan cukup berbeda dengan Bahasa Perancis di Paris pada saat itu.

Meskipun Anglo-Norman menjadi bahasa (verbal) istana dan kerajaan pada saat itu, bahasa Latin masih merupakan bahasa tertulis resmi, terutama di lingkungan gereja dan untuk dokumen resmi.

Tetapi, di kalangan proletar dan low class yang mencakup lebih dari 90% populasi saat itu, bahasa Anglo-Saxon masih digunakan dan mulai berkembang menjadi Middle English.

Bahasa Inggris saat itu juga dapat bertahan dikarenakan oleh adanya perkembangan literasi di luar istana yang didukung antara lain dengan adanya Universitas Oxford dan Cambridge yang didirikan di sekitar abad ke-12.

Di masa ini juga, kompleksitas gramatik dari Old English mulai berkurang yang disebabkan oleh penggunaan bahasa ini oleh orang-orang dari kalangan tingkat edukasi bawah sehingga pada abad ke-14, gender kata benda menghilang dari Middle English, struktur Subjek – Verb – Objek menjadi norma dasar seiring dengan penggunaan preposisi, menghilangnya Kasus dan akhiran penanda dalam Bahasa Inggris.

Setelah abad ke-12, di mana wilayah Normandia diambil oleh Perancis dan kerajaan di Inggris mulai kehilangan pengaruh kontinental dan di mana Norman-French dan Latin digunakan oleh hanya beberapa golongan dan hampir semua menggunakan Bahasa Inggris, Middle English mengalami kebangkitan kembali dan mulai menjadi lingua franca di Britania kembali.

Apalagi setelah perang seratus tahun melawan Perancis (1337-1453), Bahasa Perancis dianggap sebagai bahasa musuh dan sebagai akibatnya, status Bahasa Inggris naik kembali menjadi bahasa negara.

Karya literatur terkenal dari masa Middle English adalah Canterbury Tales oleh Geoffrey Chaucer.

Nächste Woche kita lanjut dengan Early Modern English, Freunde. Bis dahin.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *