Hallo Freunde, seperti yang kita ketahui dari entry sebelumnya, pada umumnya, mahasiswa di universitas negeri Jerman tidak dikenakan biaya kuliah (Studiengebühr) dan biaya yang dibayarkan ke unversitas per semesternya (Semesterbeitrag) termasuk sangat rendah, mulai dari sekitar €100 sampai dengan €450 per semester, dengan segala kelebihannya dan tergantung dari universitasnya, dengan pengecualian negara bagian Baden–Württemberg, di mana dikenakan biaya kuliah (Studiengebühr) sebesar €1500 per semester untuk mahasiswa non-EU.
Selain biaya untuk kuliah, tentu saja sebagai mahasiswa, kita perlu juga memperhitungkan biaya hidup. Memang biaya hidup di Jerman sangat tergantung dengan gaya hidup seseorang. Berikut ini, Admin akan menjabarkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya biaya hidup rata-rata di Jerman.
Tempat Tinggal (Wohnung)
Mahasiswa di Jerman membayar sewa tempat tinggal rata-rata €330 per bulannya. Biaya sewa di kota-kota universitas sangat bervariasi tergantung dari lokasi, baik dari kota tempat Anda belajar sendiri dan di bagian kota mana anda tinggal – biaya sewa Wohnung di pusat kota tentu saja lebih mahal daripada biaya sewa di pinggiran kota. Untuk menyewa sebuah studio apartemen seluas 30 meter persegi di Munich diperlukan sekitar €750 per bulannya, sementara di Leipzig, Freunde hanya perlu membayar sekitar €300 untuk apartemen dengan ukuran yang sama.
Asrama mahasiswa yang disediakan oleh Studentenwerk biasanya merupakan alternatif yang lebih baik secara finansial; Di Munich misalnya, biaya sewa untuk akomodasi di Studentenwohnheim berkisar rata-rata €280, di Hamburg antara €230 dan €350. Namun, tempat-tempat tersebut sangat dipenuhi dengan antrian mahasiswa dan rata-rata waktu menunggu sekitar 1-2 tahun sebelum mendapatkan tempat di asrama mahasiswa.
Dalam memilih tempat tinggal, Freunde juga patut memperhatikan apakah biaya sewa asrama/apartemen sudah termasuk Nebenkosten atau tidak. Nebenkosten adalah biaya-biaya tambahan seperti terutamanya heating cost dan air, kemudian juga biaya lainnya seperti listrik, pemeliharaan apartemen, pembuangan sampah, etc.
Makan dan Minum
Di pengeluaran bulanan mahasiswa, makanan adalah biaya terbesar kedua yang diperlukan. Secara rata-rata mahasiswa membutuhkan sekitar €150 sampai €250 per bulan, dan ini bagi yang memasak sendiri.
Perlu diketahui bahwa kafetaria di universitas juga menawarkan hidangan makan siang yang relatif murah dengan harga yang sangat bervariasi tergantung dari pilihan menu dan dari universitas ke universitas. Biasanya juga harga makan siang di kafetaria universitas negara bagian ex-Jerman Timur lebih murah dibandingkan dengan harga makan siang di kafetaria universitas negara bagian ex Jerman-Barat.
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah hal yang wajib dipunyai oleh setiap mahasiswa internasional di Jerman. Bilamana Freunde masih belajar di Studienkolleg, kita masih dapat menggunakan asuransi swasta yang relatif lebih murah daripada asuransi kesehatan yang dirujuk dan diakui oleh negara Jerman (Gesetzliche Krankenversicherung). Setelah Freunde memasuki universitas, dikarenakan keharusan untuk memiliki Gesetzliche Krankenversicherung, maka beberapa asuransi seperti TK (Techniker Krankenkasse), Barmer ataupun AOK menjadi pilihan mahasiswa pada umumnya. Biaya asuransi di Gesetzliche Krankenversicherung berkisar €70 per bulannya untuk mahasiswa terdaftar.
Biaya Lain-Lain
Untuk paket seluler dan internet rumahan, Freunde akan mengeluarkan rata-rata €40 sebulannya. Jika Freunde tinggal di asrama mahasiswa, biaya akses internet biasanya sudah termasuk dalam sewa bulanan. Biasanya mahasiswa internasional yang baru tiba di Jerman langsung mengikat kontrak pasca bayar selama 2 tahun dengan provider seluler, di mana mereka akan mendapatkan telefon seluler pilihan mereka dengan gratis atau sedikit biaya, pada umumnya biaya abonemen per bulannya berkisar antara €10 sampai €30, tergantung dengan jenis pilihan telefon seluler dan paketnya.
Sejak 2013, semua orang yang tinggal di Jerman juga dikenakan iuran sinyal media telekomunikasi (Rundfunkgebühr) yang harus dibayarkan oleh setiap rumah tangga sebesar €17,50 sebulannya per 2020, terlepas dari apakah ada televisi, radio atau akses internet di tempat tinggalnya.
Fazit
Berikut ini adalah tabel dari perkiraan biaya hidup rata-rata seorang mahasiswa internasional per bulan di Jerman, yang tentu saja seperti tulisan di atas bergantung dari banyak faktor. Biaya di bawah diasumsikan untuk tempat tinggal single, memasak sendiri dan lifestyle tidak mewah, seperti travelling etc. Biasanya untuk menghemat biaya sewa, banyak mahasiswa memilih mode tinggal bersama-sama seperti home sharing yang disebut Wohngemeinschaft atau disingkat WG.
Tempat Tinggal | €400 |
Makan dan Minum | €200 |
Asuransi Kesehatan | €70 |
Biaya Lain-lain | €100 |
Jumlah | €770 |
Berdasakan data awal tahun 2020, pemerintah Jerman menetapan €853 sebagai standar patokan biaya hidup per bulannya atau €10.236 per tahunnya yang digunakan untuk perhitungan deposit awal studi dan untuk pengajuan perpanjangan ijin tinggal di Jerman.
Leave a Reply